Bagaimana Fakta Zat Plasma?
Zat plasma adalah wujud yang terjadi akibat gas yang dipanaskan dengan temperatur yang sangat tinggi. Zat ini kadang juga disebut sebagai the fourth state of matter (perwujudan zat ke-4).
Dikutip dari Live Science, laboratorium Jefferson menyatakan bahwa bola-bola plasma yang sangat panas menjadi dasar bintang-bintang seperti matahari.
Plasma terdiri atas partikel bermuatan tinggi dengan energi kinetik yang sangat tinggi pula.
Keadaan plasma sering digunakan dalam pembuatan tanda bercahaya dengan mengionisasi gas mulia seperti helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon menggunakan listrik.
Lalu, apa saja contoh plasma? Berikut ini contoh yang dapat kamu pahami.
Wujud zat atau materi dapat berubah bentuk ketika terdapat perubahan suhu dan tekanan yang mendorong perubahan tersebut. Berikut ini jenis-jenis fase transisi atau perubahan bentuk materi.
Sistem Pengelolaan Limbah Gas
Selanjutnya, ada jenis-jenis limbah gas yang bisa dikelola melalui beberapa mekanisme untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Di antaranya yaitu melalui sistem kontrol emisi dengan teknologi scrubber, adsorpsi, filter, precipitator elektrostatik, dan lain sebagainya.
Ada pula beberapa jenis industri yang masih bisa memanfaatkan ulang gas buangnya sebagai pemanas atau untuk keperluan energi lainnya. Hal ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas buang ke atmosfer.
Untuk mengurangi pencemaran akibat limbah gas, diperlukan juga beberapa upaya lain seperti pengurangan bahan bakar fosil dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Diperlukan juga adanya regulasi yang ketat terkait baku mutu kualitas udara dan batas emisi gas buangan yang diterapkan bagi pelaku industri.
Ciri-ciri Wujud Zat atau Materi
Jenis-jenis Limbah Gas dan Contohnya
Terakhir adalah limbah gas, yaitu jenis zat buangan berwujud gas yang memanfaatkan udara sebagai medianya. Jenisnya bisa berada dalam bentuk gas yang tidak bisa dilihat, atau partikel seperti kabut, debu, asap, atau uap air yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Berikut contoh limbah gas yang paling banyak mencemari lingkungan:
Limbah Cair Domestik
Limbah cair domestik adalah jenis limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas domestik atau rumah tangga, seperti air kamar mandi, air cucian pakaian, air limbah dapur, dan lain sebagainya.
Di dalamnya, bisa terkandung zat organik maupun anorganik yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, dibutuhkan sistem pembuangan dan pengolahan yang baik agar tidak menimbulkan pencemaran.
Limbah Padat B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Limbah padat B3 adalah jenis limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Contoh jenis-jenis limbah B3 berwujud padat antara lain limbah medis, limbah dari industri, laboratorium, dan lain sebagainya seperti baterai, cat, pestisida, obat-obatan, hingga radioaktif.
Limbah padat B3 sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia karena memiliki dampak lebih masif. Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara khusus dengan teknologi dan alat yang tepat serta mengikuti regulasi yang berlaku.
Contoh Wujud Zat atau Materi
Setelah memahami bagaimana ciri-ciri wujud materi, kamu pasti sudah bisa membayangkan benda-benda di sekitar dan mengelompokkannya ke masing-masing wujud materi.
Berikut ini contoh wujud materi yang dapat kamu pelajari.
Jenis-jenis Limbah Cair dan Contohnya
Seperti namanya, limbah cair berbentuk cairan, berupa air dan beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur maupun terlarut dalam air. Contoh limbah cair adalah air bekas cucian di rumah tangga, minyak jelantah, limbah dari pabrik tahu, dan lain-lain.
Berikut sejumlah jenis limbah cair dan contohnya:
Jenis-jenis Limbah Gas dan Contohnya
Limbah gas bisa dihasilkan dari aktivitas industri maupun dapur rumah tangga. Limbah gas biasa membawa partikel tertentu yang bisa mencemari udara. Contoh limbah gas adalah asap buangan kendaraan bermotor, asap dari aktivitas industri, asap kebakaran hutan, dan lain-lain.
Sejumlah jenis limbah gas adalah:
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Robiatul KameliaPenulis: Robiatul KameliaEditor: Addi M Idhom
Umumnya hanya diketahui tiga wujud materi yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. Namun, ternyata ada satu lagi wujud zat yang tidak banyak diketahui yaitu materi plasma.
Serupa dengan materi lainnya, zat plasma ini ada di mana-mana secara alami. Misalnya, petir yang menyambar di langit saat musim hujan.
Melihat wujud petir, zat plasma memang terlihat nyaris serupa dengan gas. Hanya saja, ada perbedaan mendasar antara kedua zat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gas Karbon Dioksida (CO2)
Gas karbon dioksida adalah jenis limbah gas yang paling umum dijumpai dan dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan industri.
Gas CO2 merupakan gas yang berbahaya bagi lingkungan karena dapat menimbulkan efek rumah kaca dan perubahan iklim. Hal ini terjadi karena gas CO2 dapat menyerap radiasi matahari dan menghamburkan kembali ke atmosfer, sehingga suhu bumi menjadi semakin panas.
Metana merupakan jenis limbah gas yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia seperti pertanian, peternakan, dan pengelolaan sampah. Jika CO2 dihasilkan dari proses pembakaran, maka CH4 bisa berasal dari limbah kotoran manusia dan hewan.
Dibanding CO2, metana dikenal sebagai salah satu gas rumah kaca yang kuat dalam hal menyerap dan memantulkan panas ke atmosfer. Peningkatan konsentrasi CH4 di udara bahkan dapat mempercepat perubahan iklim dan pemanasan global.